Aljuni Hirossie Berbagi informasi mengenai tips fashion, tips kain, dan inspirasi outfit untuk tampil elegan nan cantik setiap harinya.

Apa Itu Dry Cleaning? Wajib Tahu Kelebihan dan Kekurangannya

3 min read

Apa Itu Dry Cleaning

Dry cleaning adalah sebuah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi untuk kamu dengar. Dalam Bahasa Indonesia, dry cleaning memiliki arti “cuci kering”. Namun bukan berarti cara cuci kering ini prosesnya dilakukan dalam kondisi kering loh. Jadi, apa itu dry cleaning? Jenis pakaian apa saja yang wajib dicuci denga dry cleaning ini? Silakan simak informasi lengkapnya sebagai berikut.

Baca Juga: Tips Mencuci Pakaian Berdasarkan Jenis Kain yang Digunakan

Apa Itu Dry Cleaning?

Apa Itu Dry Cleaning
Dry Cleaning Adalah

Ketika ditanya apa itu dry cleaning? Dry cleaning adalah proses mencuci pakaian dengan memanfaatkan larutan kimia tertentu. Proses ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara mencuci di rumah. Namun, Teknik dry clean ini memakai pelarut cair tanpa menggunakan air dan juga deterjen.

Biasanya, Teknik cuci kering ini dilakukan dengan sebuah larutan minyak bumi yang disebut Perchloroethylene (PCE) atau Tetrakloroetilena. Beberapa bahan kimia ini hampir tidak memiliki kandungan air sama sekali loh.

Sejarah Dry Cleaning

Pelopor dry cleaning adalah seorang pengusaha fashion asal Amerika Bernama Thomas L. Jennings. Dia menamai Teknik ini dengan sebutan “gerusan kering”. Sementara itu di tempat lain, Jean Baptiste Jolla yang merupakan operator pewarna dari Perancis mengembangkan sebuah metode dengan menggunakan minyak tanah dan juga bensin untuk membersihkan sebuah kain.

Sejarahnya berawal pada sebuah malam, saat itu Jolly tidak sengaja menumpahkan cairan turpentine ke taplak meja. Setelah turpentine mongering, kain taplak meja tersebut menjadi lebih bersih. Hingga akhirnya, pada 1845 silam, Jean Baptiste Jolly membuka sebuah usaha dry cleaner. Inilah usaha cuci kering pertama di Paris dan menjadi titik awal sebuah perkembangan dry cleaning.

Baca Juga: Cara Mencuci Baju Putih Dengan Benar

Namun sayang, penggunakan bensin dan juga minyak tanah pada metode pembersihan tersebut menimbulkan rasa khawatir karena sifatnya yang sangat mudah terbakar. Mengingat risiko dan juga beberapa kasus kebakaran yang terjadi, pemerintah setempat pun membuat peraturan mengenai dry cleaning.

Hal ini juga menjadi titik awal pengembangan sebuah pelarut kimia Stoddard yang dilakukan oleh William Joseph Stoddard. Pelarut Stoddard tersebut menjadi sebuah alternatif pengganti bensin dengan sifatnya yang tentuya tidak mudah untuk terbakar.

Setelah perang dunia pertama, dry cleaning ini mulai menggunakan bahan pelarut terklorinasi yang mampu meningkatkan proses pembersihan.

Jenis Pakaian yang Wajib di Dry Cleaning

Apa Itu Dry Clening
Jenis Pakaian yang Wajib di Dry Cleaning

Metode dry cleaning ini sering digunakan untuk mencuci pakaian yang dimana pakaian tersebut tidak tahan dengan zat-zat pada deterjen dan tidak tahan terhadap proses pencucian di mesin cuci. Berikut di bawah ini adalah beberapa pakaian yang wajib dicuci dengan menggunakan Teknik dry cleaning.

  • Setelan jas, blazer, dan pakaian yang terbuat dari kain woll.
  • Pakaian berbahan kain sutra
  • Baju dengan bahan kulit dan suede
  • Pakaian atau aksesoris rumah yang terbuat dari kain linen
  • Bahan kain yang berbulu (fur), seperti jaket atau sweater
  • Baju yang memiliki detail yang rumit seperti kebaya berpayet, sequin dan juga studs
  • Pakaian yang terbuat dari bahan semi sintetis seperti diantaranya adalah viscose, lyocell, dan lainnya
  • Terakhir adalah pakaian yang memiliki detail lipit atau baju plisket.

Kelebihan dan Kekurangan Dry Cleaning

Apabila kamu ingin mencoba metode dry cleaning ini, maka ada baiknya kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Banyak yang belum mengetahui apa itu dry cleaning. Metode dry cleaning ini selain bisa dilakukan sendiri, terdapat juga pada jasa londry professional. Lalu apa saja kelebihan dry cleaning? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Manfaat Baking Soda untuk Mencuci Pakaian

  1. Proses dry clening ini bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan laundry biasa.
  2. Dry cleaning lebih ramah lingkuangan dikarenakan cairan yang digunakan bisa didaur ulang.
  3. Pakaian yang diproses menggunakan dry cleaning memiliki keawetan yang lebih dan juga tidak mudah kusut.
  4. Hasil dry cleaning lebih bersih daripada cuci biasa.
  5. Mengurangi kemungkinan penyusutan pada pakaian.

Nah, poin-poin di atas merupakan kelebihan dari dry cleaning. Untuk kekurangannya sendiri, metode dry cleaning bisa dibilang cukup mahal. Lalu untuk cairan yang digunakan untuk proses dry cleaning ini sangatlah mudah terbakar dan berpotensi mengganggu Kesehatan manusia. Mulai dari iritasi kulit, gangguan neurologis (system syaraf), hingga menjadi pemicu kanker.

Tips Menggunakan Metode Dry Cleaning

Setelah mengetahui apa itu dry cleaning dan juga kekurangan serta bahaya dry cleaning, maka kamu pasti sudah mengetahui bahwa metode ini tidak bisa digunakan terlalu sering. Lalu, berapa kali kah baiknya metode ini digunakan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

  1. Busana gaun pengantin, jas, dan kebaya, ketiga busana tersebut biasanya digunakan untuk menghadiri acara-acara tertentu. Untuk ketiga jenis pakaian ini, maka kamu bisa menggunakan metode dry cleaning setelah 1 atau 2 kali pemakaian.
  2. Untuk kamu yang memiliki blouse atau kemeja, maka kamu bisa menggunakan metode dry cleaning setiap 3 sampai 4 kali setelah penggunaan.
  3. Bagi kamu yang memiliki sweater yang terbuat dari bahan wol, maka kamu perlu mencuci dengan metode dry cleaning ini sesudah dipakai 2 sampai 5 kali. Karena seperti yang kita ketahui bersama, serat wol biasanya memiliki lapisan lilin yang mampu menghalangi penyerapan cairan pembersih.
  4. Rok dan celana, kedua jenis produk fashion tersebut boleh dicuci menggunakan metode dry cleaning setelah digunakan selama 5 kali.

Pertanyaan Umum tentang Dry Cleaning

Di bawah ini, kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang dry cleaning beserta jawabannya:

Q: Apakah semua jenis pakaian bisa di-dry cleaning?
A: Ya, dry cleaning cocok untuk berbagai jenis pakaian, terutama yang terbuat dari bahan seperti sutra, wol, atau memiliki hiasan dan detail rumit.

Q: Apakah aman untuk pakaian berwarna terang?
A: Ya, dry cleaning menggunakan pelarut yang aman dan tidak merusak warna pada pakaian, sehingga cocok untuk pakaian berwarna terang.

Q: Apakah dry cleaning dapat menghilangkan semua jenis noda?
A: Dry cleaning efektif dalam menghilangkan banyak jenis noda, termasuk noda minyak, tinta, atau protein. Namun, tidak semua noda dapat dihilangkan sepenuhnya tergantung pada jenis kain dan keparahan noda tersebut.

Q: Apakah ada risiko penyusutan atau perubahan bentuk pada pakaian setelah di-dry cleaning?
A: Tidak, dry cleaning menggunakan pelarut kimia yang tidak merusak serat kain, sehingga menghindari risiko penyusutan atau perubahan bentuk pada pakaian.

Q: Apakah ada pakaian yang sebaiknya tidak di-dry cleaning?
A: Beberapa jenis pakaian, seperti pakaian dengan bahan karet atau kulit, sebaiknya tidak di-dry cleaning. Sebaiknya cek petunjuk perawatan pada label pakaian atau berkonsultasi dengan profesional dry cleaning untuk mengetahui rekomendasi yang tepat.

Q: Seberapa sering sebaiknya pakaian di-dry cleaning?
A: Sebaiknya pakaian di-dry cleaning hanya ketika diperlukan, misalnya setelah terkena noda yang sulit dihilangkan atau untuk menjaga kebersihan dan penampilan pakaian yang berharga.

Kesimpulan

Dan itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu dry cleaning yang perlu diketahui. Metode pencucian ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian yah. ^^

Jenis Kain

Aljuni Hirossie Berbagi informasi mengenai tips fashion, tips kain, dan inspirasi outfit untuk tampil elegan nan cantik setiap harinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi Gratis
1
Konsultasi Kain Gratis
Customer Service MC Texstyle
Hai Kak,
Ada yang bisa kami bantu terkait Kainnya?