Perbedaan Kain Katun dan Rayon – Jika kamu mencari bahan kain yang memiliki kenyamanan ekstra dan juga mudah menyerap keringat, maka kain yang terbuat dari bahan dasar serat alami seperti katun, rayon, sutra, dan beberapa kain launnya bisa kamu gunakan. Namun, jika melihat perkembangan dari industry tekstil dan garmen, untuk saat ini katun rayon menjadi yang terunggul diantara jenis kain lainnya. Hal ini dikarenakan kedua bahan tersebut memiliki kenyamanan yang sama sehingga bisa saling menggantikan.
Ketika harga katun sedang naik, biasanya produsen akan beralih menggunakan kain rayon atau katun rayon. Walaupun kedua jenis ini bisa saling menggantikan, namun ternyata katun dan rayon adalah bahan yang berbeda. Sebelum lanjut mengetahui perbedaan kain katun dan rayon, tidak ada salahnya kita mengetahui apa itu kain katun dan juga rayon. Yuk cus!
Apa Itu Kain Katun?
Kain katun adalah bahan yang terbuat dari serat alami dari tanaman kapas atau dalam Bahasa latin disebut Gossypium. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah tropis dan juga subtropis, karakter seratnya sangat halus dan juga ringan.
Jika dari jenis bahan bakunya sendiri, kain katun bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:
- Pima Cotton: Adalah serat kapas yang memiliki kualitas terbaik dari tanaman kapas yang tumbuh di wilayah Amerika Selatan. Serat dari pima cotton sendiri sangat panjang dan tentunya halus.
- Egyptian Cotton: Kualitasnya hampir sama dengan pima cotton, namun asal dari jenis ini ialah dari Mesir.
- Upland Cotton: Merupakan serat kapas pendek yang pada umumnya tumbuh di Amerika Tengah, Mexico, dan juga Timur Tengah. Hampir 90% kapas yang diproduksi di seluruh dunia menggunakan jenis ini.
- Organic Cotton: Adalah serat dari biji kapas yang dalam budidayanya tidak menggunakan bahan kimia atau pun proses genetika buatan.
Sebelum menjadi sebuah kain, serat melewati serangkaian proses spinning hingga menjadi undaian benang. Kemudian benang ini akan diproses oleh industri weaving atau pertenunan. Kain katun menjadi favorit banyak orang dikarenakan sifatnya yang kuat, nyaman saat dikenakan, hingga daya serat terhadap keringat sangat baik.
Apa Itu Kain Rayon?
Kain rayon adalah serat hasil regenerasi selulosa dari pulp atau serat kayu yang sudah dihaluskan. Walaupun memang berbahan dasar selulosa, kain rayon sendiri tidak bisa dikategorikan sebagai kain alami karena proses pengolahannya menggunakan zat kimia yang cukup tinggi.
Rayon sendiri sudah mulai dikenal mulai dari abad ke 19 dan dikenal sebagai bahan pengganti dari sutra dan menjadi serat pertama yang dibuat oleh manusia. Pembuatan serat rayon sendiri dimulai dari pelarutan selulosa, kemudian diproses menggunakan berbagai metode dan juga bahan kimia. Apabila didasarkan pada proses dan jenis zat kimia yang digunakan, rayon sendiri bisa dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
- Cupro Process: Adalah pelarutan selulosa dengan campuran copper dan juga ammonia.
- Viscose Process: Merupakan pelarutan selulosa menggunakan alkali dan juga karbon disulfida. Proses ini adalah proses yang paling sering digunakan oleh pasar.
- Lyocell Process: Adalah proses pelarutan selulosa dengan dibantu oleh oksidasi ammonia. Proses pembuatan dengan menggunakan Teknik ini memerlukan biaya yang cukup besar, meskipun memang ramah lingkungan.
Bahan rayon merupakan salah satu jenis kain semi sintetis yang sering digunakan dalam industri tekstil dan fashion. Kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan dari busana yang terbuat dari rayon tidak kalah dengan serat alami lainnya. Untuk perawatannya sendiri, busana yang terbuat dari kain rayon terbilang cukup mudah.
Rayon menjadi bahan favorit untuk home dress, mukena, hingga blouse karena sifat kain yang lembut, flowy, dan juga ringan.
Nah, itu dia sedikit informasi mengenai kain katun dan rayon. Selanjutnya, kita akan membahas topik utama kita yaitu perbedaan kain katun dan rayon. Apa saja perbedaannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Perbedaan Kain Katun dan Rayon

1. Bahan Baku
Perbedaan kain katun dan rayon yang pertama ada pada bahan dasar pembuatan keduanya. Untuk kain katun sendiri terbuat dari serat alami biji kapas, sedangkan kain rayon terbuat dari material serat selulosa regenerasi yang diproses dengan bantuan bahan kimia. Hal inilah yang membuat kain rayon disebut serat semi sintetis karena tidak bisa dikategorikan serat alami atau pun buatan.
2. Sifat Kain
Perbedaan kain katun dan rayon selanjutnya adalah dari sisi sifat dan karakter kain. Diantaranya adalah:
- Apabila dilihat secara kasat mata, permukaan kain rayon tampak sedikit efek kilap dan cenderung licin. Hal inilah yang membuat kain ini dijuluki sebagai kain pengganti sutera. Sementara untuk tampilan kain katun lebih berkesan doff, tanpa kilau sedikitpun.
- Dari tekstur kain sendiri pada saat diraba, kain rayon akan terasa lebih lembut dibandingkan dengan kain katun.
- Dari segi kekuatan, kain katun lebih unggul dalam konsisi kering ataupun basah. Bahkan, ketahanan serat kapasnya akan meningkat ketika basah, sedangkan rayon justru akan kehilangan kekuatan. Sifat yang satu ini tentu saja bisa memengaruhi metode perawatan dan juga daya tahan produk berahan katun serta rayon.
- Sifat kain rayon jauh lebih flowy, sementara kain katun sedikit kaku.
3. Uji Bakar
Untuk mengetahui bahwa kain yang kamu miliki adalah katun atau rayon bisa menggunakan uji pembahakaran. Silakan potong ujung kain kemudian dibakar. Serat kapas pada bahan katun bisa meneruskan pembakaran hingga menyisakan abu lembut berwarna lebih terang mirip bedak. Sedangkan kain rayon akan lebih cepat meneruskan pembakaran hingga menghasilkan abu berwarna lebih gelap.
4. Ketahanan Warna
Perbedaan Kain Katun dan Rayon adalah pada ketersediaan warna, bahan katun memiliki warna yang terbatas dan tidak secerah rayon. Sedangkan kain rayon memiliki banyak varian warna dan tampak lebih cerah.
Namun, warna yang ada pada bahan katun memiliki ketahanan yang lama dan awet meskipun sudah dicuci berulang kali. Berbeda dengan bahan rayon yang warnanya lebih mudah memudar.
5. Perawatan
Dari segi perawatan, jenis katun lebih mudah untuk dirawat karena memiliki struktur benang yang lebih kuat dan warnanya tidak mudah pudar. Sementara untuk bahan rayon, perawatannya hampir sama mudahnya, namun terdapat risiko pada warna yang mudah pudar dan benangnya yang kusut ketika dicuci dengan cara yang tidak benar.
6. Kenyamanan
Untuk kamu yang senang melakukan aktivitas di luar ruangan, maka pilihan outfit yang terbuat dari bahan katun bisa menjadi pilihan yang tepat. Katun adalah jenis kain yang memiliki sifat menyerap keringat dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan bau tidak sedap saat beraktivitas.
Sebaliknya, bahan rayon tidak menyerap keringat sehingga apabila digunakan di luar ruangan akan terasa gerah dan menimbulkan bau tidak sedap.
7. Proses Produksi
Proses produksi kain rayon bisa dibilang cukup mudah dan bisa diproduksi dalam kuantiti yang banyak dalam satu waktu. Sementara kain katun memiliki sumber daya yang lebih terbatas sehingga proses produksinya menjadi lebih lama. Hal inilah yang membuat kain rayon memiliki harga lebih murah di pasaran dibandingkan kain katun.
Penutup
Dan itu dia pembahasan singkat mengenai perbedaan kain katun dan rayon yang mungkin bisa dijadikan bahan referensi untuk membuat busana favorit. Semoga artikel yang Mintex berikan ini dapat bermanfaat yah ^^