Di pasar fashion Indonesia saat ini ada banyak sekali jenis kain yang sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian. Saat ini terdapat berbagai jenis kain dengan ciri khas dan juga kelebihan masing-masing.
Dengan mengetahui jenis, kelebihan, dan karakteristik kain yang ada, maka ini akan membantu kamu dalam memilih bahan yang pantas untuk membuat pakaian yang dibutuhkan. Untuk kamu agar tidak salah dalam memilih bahan kain untuk pembuatan pakaian, maka silakan simak ulasan lengkap mengenai jenis kain di bawah ini.
16 Jenis Kain dan Karakteristiknya
1. Kain Baby Canvas
Baby canvas adalah jenis kain yang saat ini cukup jarang digunakan sebagai bahan pakaian sehari-hari. Hal ini dikarenakan kain baby canvas memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar dibandingkan jenis kain lainnya. Walau pun demikian, jenis kain kanvas yang satu ini cukup nyaman ketika menyentuh kulit sehingga sering digunakan sebagai bahan pakaian.
2. Kain Denim
Bahan kain denim juga dikenal sebagai kain jeans yang merupakan jenis kain berbahan utama serat yang sangat kuat, cukup tebal, namun mudah juga untuk dicuci. Walau pun kain denim dikenal sebagai bahan pembuatan jaket atau celana, namun saat ini bahan denim pun sering digunakan sebagai bahan pakaian sehari-hari seperti rok atau casual dress.
Umumnya, warna kain denim adalah biru. Dan setelah perkembangan zaman yang pesat, kini kain denim pun hadir dalam beberapa pilihan warna.
3. Drill
Drill adalah jenis kain yang memiliki karakteristik seperti kain katun namun lebih tebal. Bahan kain drill ini terbuat dari campuran serat tetoran, kain rayon, dan polyester. Karena ketebalannya yang lumayan dan kaku, kain ini banyak digunakan sebagai bahan utama celana atau rok. Selain itu, kain drill juga sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan seragam dan topi pekerja pabrik.
4. Kain Katun
Bahan kain katun adalah jenis kain yang paling nyaman digunakan dan ketika menyentuh kulit dikarenakan memiliki daya serap keringat yang baik. Daya tahan serat kain yang kuat dan kualitas yang baik membuatnya tahan lama. Maka dari itu, kain katun ini sering sekali dijadikan sebagai bahan pakaian seperti celana, blouse, rok, dan lainnya.
5. Kain Jersey
Selain beberapa jenis kain di atas, kain jersey juga merupakan jenis kain yang cocok untuk digunakan dalam membuat pakaian olahraga atau sportsweat. Kain ini memiliki tekstur yang elastis, halus, tidak berbulu, cukup tebal, dan juga mudah untuk melas. Yang menjadi pembeda dari beberapa kain lainnya adalah kain jersey mampu memberikan lekukan atau fit di tubuh. Bisa dibilang kain jersey adalah bahan kain yang menempel dengan kulit.
6. Kain Rayon
Jenis kain rayon merupakan bahan yang memiliki tekstur dengan permukaan sedikit licin, mengkilap, dan juga jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon ini memang dikenal adem dan juga mudah sekali untuk menyerap keringat. Jadi, tidak heran apabila bahan rayon ini sangat cocok untuk digunakan di berbagai kondisi cuaca, termasuk di negara tropis seperti Indonesia.
7. Kain Linen
Bahan kain linen ini menyerupai seperti kain katun, namun kain linen merupakan bahan yang memiliki kualitas dan memiliki karakteristik istimewa. Kamu bisa dengan mudah membedakan kain linen karena serat yang ada di dalamnya.
Kain linen adalah kain yang terbuat dari bahan alami yaitu tumbuhan rami sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaun, namun tetap memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan dengan katun. Hal ini tentu saja memengaruhi harga jual kain linen di pasaran. Walaupun harga kain linen cenderung lebih mahal dibandingkan katun, jenis kain linen memiliki kualitas yang sebanding bahkan tidak mengecewakan.
Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen adalah kain yang pertama kali diaplikasikan pada sebuah pakaian. Tidak hanya itu, semakin kamu sering menggunakan pakaian dengan bahan linen, lalu merawatnya dengan benar dan baik, maka pakaian yang terbuat dari kain linen tersebut akan semakin nyaman.
8. Kain Lycra
Jenis kain lainnya yang akan kita bahas adalah kain lycra yang biasa disebut juga sebagai kain spandek. Bahan kain yang satu ini memiliki ciri khas tingkat elastisitasnya yang tinggi. Maka dari itu, jenis kain ini sering digunakan sebagai bahan pakaian olahraga.
9. Kain Organza
Bahan kain organza atau biasa disebut sebagai kain organdi adalah salah satu bahan yang biasa digunakan sebagai dress, hijab, hingga kebaya. Kain ini pun memiliki permukaan biaya yang tipis dan cenderung menerawang. Namun, efek transparan ini dapat menciptakan siluet yang indah pada saat digunakan.
10. Kain Sutra
Bahan kain sutra adalah jenis kain yang terbuat dari bahan alami seperti kepompong ulat sutra. Tampilannya terlihat mewah dan berkelas dengan efek mengkilap yang natural. Permukaan kain ini cukup tipis dan mampu menyerap keringat air sehingga membuat bahan kain ini mudah sobek. Maka dari itu, diperlukan kehati-hatian saat menjahit pakaian yang terbuat dari kain sutra. Termasuk pada saat digunakan dan mencuci pakaian.
11. Kain Polyester
Jenis kain selanjutnya ada polyester, kain polyester adalah bahan yang memiliki kekurangan seperti bersifat panas dan juga kurang menyerap keringat. Maka dari itu, bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan katun agar lebih nyaman untuk digunakan sebagai bahan pakaian. Maka dari itu, kain ini memiliki keunggulan yaitu bahannya yang tidak mudah untuk kusut meski pun sudah dicuci berkali-kali.
12. Kain Rajut
Kain rajut adalah salah satu bahan kain yang memiliki serat benang yang saling berkesinambungan. Bahan kain rajut ini tidak mampu menyerap keringat dan lebih cocok untuk digunakan pada saat cuaca sedang dingin. Kelebihan kain ini adalah fleksibilitasnya yang cukup baik sehingga mampu membuat penggunanya bergerak secara lebih leluasa.
13. Kain Sifon
Kain sifon adalah bahan kain sintetis yang terbuat dari perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun, polyester, dan juga rayon. Tekstur dari kain ini sangat ringan, tipis, dan juga transparan sehingga kerap digunakan sebagai pelapis gaun atau pakaian formal lainnya. Kekurangan kain sfion adalah susah untuk menyerap keringat.
14. Kain Suede
Jenis kain suede adalah kain yang terbuat dari kulit binatang tetapi bagian dalamnya. Karena terbuat dari bagian dalam kulit binatang, kain suede ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga fleksibel. Kain ini sering digunakan tidak hanya sebagai bahan pakaian, namun juga sepatu, tas, dan yang lainnya.
15. Kain Twistcone
Jenis kain twistcone memiliki kemiripan karakter dengan jenis kain sifon. Namun, perbedaan kain ini ada pada seratnya yang lebih berat dan tebal dibandingkan dengan kain sifon. Bahn kain twistcone memberikan kesan yang lebih jatuh dan juga pas di badan. Selain itu, kain ini juga tidak mudah berbau dan lebih adem.
16. Kain Wool
Jenis kain terakhir yang akan kita bahas adalah kain wool. Kain wool merupakan jenis kain yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah busana seperti jaket, sweater, hingga scarf. Kain wool memiliki karakteristik yang tebal dan memiliki kesan mewah. Walau pun tebal, kain ini mudah sekali untuk menyerap air sehingga apabila ada noda yang menempel, akan cenderung susah untuk dibersihkan.
Supplier Kain Jakarta
Jika kamu adalah seorang pemilik usaha yang bergerak di dunia clothing, maka kebutuhan bahan kain adalah hal utama untuk usaha mu bukan? Pemilihan bahan kain yang berkualitas dan juga murah adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Untuk kamu yang saat ini sedang mencari supplier kain termurah, maka MC Texstyle bisa menjadi pilihan terbaikmu. MC Texstyle adalah supplier kain Jakarta yang melayani pembelian grosir kain termurah ke seluruh Indonesia. MC Texstyle sudah bekerja sama dengan beberapa pengusaha clothing besar dalam memasok kebutuhan kain-kain berkualitas dan murah.
Dapatkan HANDBOOK + HANDFEEL GRATIS sebagai informasi kualitas kain yang dijual oleh MC Texstyle. Hubungi kami melalui akun Instagram @mctexstyle atau melalui tombol WhatsApp di bawah ini untuk mendapatkan harga terbaiknya.
