Aljuni Hirossie Berbagi informasi mengenai tips fashion, tips kain, dan inspirasi outfit untuk tampil elegan nan cantik setiap harinya.

13 Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri

5 min read

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri – Perkembangan fashion muslim di Indonesia saat ini terjadi begitu pesat. Hal ini membuat pasar fashion di Indonesia dipenuhi permintaan hijab kekinian. Untuk kamu yang saat ini baru saja ingin merintis bisnis hijab, maka silakan simak pembahasan Mintex tentang strategi cara memulai bisnis jilbab produksi sendiri di bawah ini.

Apa Itu Hijab atau Jilbab?

Hijab sendiri adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab dengan makna atau arti “penutup”. Bergantung pada desain dan juga tujuan pemakaiannya, hijab wanita yang ada di pasaran saat ini diproduksi dengan berbagai macam model, warna, dan juga motif yang berbeda-beda.

Baca Juga: Kelebihan Kain Satin untuk Hijab

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri

Nah, untuk kamu yang saat ini ingin memulai bisnis hijab sendiri namun masih bingung harus mulai dari mana, maka silakan simak ulasan lengkap di bawah ini sebagai bahan pertimbanganmu dalam berbisnis.

1. Riset Pasar Terdahulu

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri yang pertama adalah melakukan riset pasar. Riset pasar ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa model hijab kekinian yang sedang banyak dicari oleh konsumen. Gunakan juga jenis kain yang cocok untuk hijab dan juga cara promosi hijab yang sedang populer dengan strategi bisnis masa kini.

Di pasar sendiri, pilihan model atau bentuk hijab sebenarnya tidak terlalu banyak berubah, namun yang menentukan kualitas adalah bahannya itu sendiri. Penggunaan jenis kain akan sering berubah untuk menyesuaikan zaman, jadi, kamu perlu update tentang bahan kain yang sedang trend saat ini.

Perlu diketahui, bahan hijab yang baik adalah kain yang memiliki serat kecil sehingga sangat mudah untuk diatut. Lalu bahan kain yang tidak mudah kusut juga bisa menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat ingin memilih bahan kain untuk hijab. Jadi, jangan sampai salah yah.

2. Pilih Nama Brand

Cara memulai bisnis jilbab produksi sendiri selanjutnya adalah dengan menyiapkan nama brand yang unik dan juga mudah diingat. Pastikan nama brand tersebut tidak pernah terdaftar sebelumnya. Lalu, untuk emningkatkan brand awareness, tampilkan nama brand hijab di media social, label produk, dan juga packagingnya.

3. Siapkan Modal Usaha

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri selanjutnya silakan siapkan modal untuk memulai bisnis hijab kekinian. Jika kamu ingin membuat brand hijab sendiri namun maih terkendala modal, maka kamu bisa memulainya dari bisnis dengan skala kecil atau meminjam modal bisa dijadikan bahan pertimbangan.

4. Mempersiapkan Kebutuhan Produksi

Mempersiapkan kebutuhan untuk produksi adalah tahapan yang sangat penting dalam memulai bisnis hijab produksi sendiri. Setelah modal yang kamu kumpulkan sudah tersedia, maka keperluan produksi sudah mulai disiapkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk produksi:

  • Bahan utama pembuatan jilbab seperti kain, benang, hingga aksesoris.
  • Mesin dan juga perlengkapan produksi seperti mesin jahit, mesiin cutting, dan juga alat lainnya.
  • Tempat produksi yang cukup besar dan disesuaikan dengan kebutuhan produksi
  • Sumber daya manusia yang kompeten serta berkualitas, termasuk diantaranya adalah desainer, operator mesin, dan tentunya karyawan bagian produksi.
  • Sejumlah perijinan yang diperlukan untuk memulai bisnis.

Perlu menjadi catatan, penting sekali untuk merencanakan dengan baik dan melakukan riset untuk memastikan semua kebutuhan produksi terpenuhi. Tentu saja ini dilakukan agar proses produksi hijab nantinya berjalan lancar dan efisien.

Cek Jenis Kain yang Cocok untuk Jilbab Disini

Namun berbicara kebutuhan kain untuk hijab, kamu bisa memercayakannya kepada MC Texstyle. MC texstyle adalah toko kain grosir yang sudah dipercaya oleh ratusan brand clothing line di seluruh Indonesia, termasuk oleh brand-brand hijab ternama.

MC Texstyle menyediakan ratusan jenis kain yang bisa kamu pilih, banyak juga diantaranya yang cocok dijadikan sebagai hijab. Jadi, untuk kamu yang ingin konsultasi terkait jenis kain untuk jilbab yang cocok, silakan hubungi saja admin kami.

Kamu bisa terhubung dengan admin MC Texstyle melalui akun Instagram @mctexstyle atau melalui tombol WhatsApp di bawah ini.

5. Silakan Tentukan Target Market

Kemudian kamu bisa bisa menargetkan market mana yang akan kamu sasar untuk menjual produk hijab yang kamu miliki agar lebih mudah dalam menentukan strategi pemasarannya. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba untuk focus pada beberapa hal yang lebih spesifik seperti usia, status social, dan juga rata-rata jumlah pendapatan konsumen.

6. Tentukan Model dan Warna Hijab

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri selanjutnya silakan tentukan model hijab yang ingin kamu produksi, pastikan modelnya yang kekinian sehingga banyak yang berminat. Kamu bisa memilih model hijab seperti hijab segi empat, bergo, pashmina, pashmina instan, hijab sport, dan juga masih banyak lagi.

Nah, untuk menggaet calon pembeli, kamu bisa menjual beberapa model hijab sekaligus. Model hijab yang kamu pilih tentu saja harus disesuaikan target pasar yang diinginkan atau sebaliknya. Selain model hijab, kamu juga perlu menentukan warna hijab yang ingin kamu jual. BIasanya semakin banyak pilihan warna yang tersedia, maka pelanggan akan semakin senang.

Baca Juga: Kain Sutra, Bahan Menarik untuk Hijab

7. Ciptakan Inovasi Baru

Kreativitas untuk menciptakan inovasi model hijab baru yang unik dan menarik adalah salah satu modal kesuksesan dalam menjalankan bisnis hijab. Pemilihan bahan kain yang tidak kaku atau stretch bisa menjadi salah satu ide inovasi produk bagi bisnis hijab. Selain karena lebih nyaman, hijab yang memiliki sifat lentur biasanya cenderung sangat mudah untuk dirapikan jika berantakan.

Cara lainnya ialah bisa membuat hijab printing. Namun untuk bergerak dibidang bisnis ini, kamu perlu menyiapkan modal untuk membeli peralatan produksi seperti bahan hingga aksesorinya. Jika kamu belum memiliki mesin printing khusus, kamu bisa bekerjasama dengan percetakan yang ada di kotamu.

Untuk memproduksi hijab yang minim hiasan, kamu bisa mengkombinasi beberapa warna yang hampir senada dalam satu jenis hijab. Teknik shading warna hijab ini memungkinkan pelanggan untuk mengaplikasikannya pada berbagai pakaian yang berbeda-beda.

8. Gunakan Label yang Unik

Nah, untuk menambahkan daya tarik pada hijab yang kamu jual, maka ada baiknya tambahkan label yang unik dan juga menarik. Bisa dalam bentuk bordir, akrilik, hingga plat logam agar hijab yang kamu jual terlihat lebih eksklusif.

Jika memungkinkan, maka selipkan label wash care pada hijab yang kamu jual. Karena setiap jenis bahan yang diaplikasikan, maka cara perawatannya pun berbeda-beda.

9. Foto Produk Semenarik Mungkin

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri  adalah dengan menarik minat pembeli melalui foto produk yang sangat cantik dan semenarik mungkin. Ada pun beberapa kriteria yang paling penting untuk menentukan bagus tidaknya sebuah foto produk adalah:

  • Foto terlihat indah dan menarik perhatian konsumen walau pun pelanggan hanya melihatnya beberapa detik saja.
  • Foto perlu tampil serealistis mungkin agar konsumen bisa lebih mudah membayangkan seperti apa bentuk hijab ketika para pelanggan mengenakannya.
  • Foto produk perlu konsisten agar mata pembeli merasa nyaman saat melihat-lihat katalog produk.

Sebenarnya untuk foto hijab sendiri bisa menggunakan beberapa teknik yang ada, setidaknya tersedia empat teknik foto produk. Apa saja itu? Silakan simak berikut ini.

  • Teknik pertama dinamakan flatlay yang bisa dibuat dengan cara meletakkan produk hijab di atas tempat datar lalu di potret dari atas.
  • Kedua adalah foto dengan boneka manekin yang memiliki kepala. Untuk menunjukkan kesesuaian bentuk jilbab kepada calon pembeli.
  • Ketiga dengan menggunakan model manusia asli untuk menciptakan foto yang serealistis mungkin dan tentunya untuk menonjolkan keindahan jilbab itu sendiri.
  • Terakhir, foto hijab dengan menggunakan hanger sebagai alat peraganya.

10. Tentukan Harga

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri selanjutnya adalah tentukan harga hijab yang sesuai dengan target market kamu. Dalam hal ini pastikan kamu selalu memperhatikan kondisi pasar, ketersediaan stok, harga produk di pasaran, hingga manfaat produk untuk pembeli.

Nah, bagi kamu yang masih bingung untuk menentukan harga jual proudk sendiri, maka kamu perlu mengerti beberapa metode berikut ini:

  • Markup harga atau menaikkan harga barang sekian persen dari harga dasar barang.
  • Margin pricing atau menentukan harga jual berdasarkan pada seberapa besar produk akan dijual.
  • Manufacturer Suggester Retailed Price, yaitu menyesuaikan dengan harga eceran yang disarankan.

Profit atau keuntungan memang tidak terlalu besar, namun repeat order akan menjadi tinggi sehingga keberlangsungan usaha mu akan langgeng dengan baik.

11. Pilih Metode Penjualan

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri Berikutnya adalah pilih metode penjualan hijab secara tepat. Entah itu online, offline, atau kombinasi dari keduanya. Semua bisa kamu coba asalkan sesuai dengan modal yang kamu miliki serta target market yang sudah dipilih.

Untuk penjualan offline, maka kamu perlu membutuhkan tambahan modal untuk menyewa tempat atau kios. Sementara jika menjajahkan dagangan melalui online, memungkinkan kamu bisa berjualan di mana saja tanpa perlu memiliki toko fisik.

12. Mulai Promosi Melalui Sosmed

Media soal adalah tempat yang sangat besar dan juga sangat bagus untuk menjalin hubungan bersama calon pelanggan. Karena alasan inilah penting bagi kamu untuk melakukan promosi melalui medsos atau media online yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

13. Jaga Kepercayaan Konsumen

Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri  yang terakhir adalah jaga kepercayaan konsumen. Untuk menjaga kepercayaan konsumen, maka jangan sungkan untuk memberikan harga dan penawaran terbaik yang tentunya sebanding dengan kualitas produk yang kamu miliki. Dengan adanya jalinan ini, maka peluang konsumen untuk melakukan repeat order akan semakin besar.

Kesimpulan

Dan itu dia pembahasan singkat mengenai 13 Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri yang tentunya bisa kamu coba agar usahamu dilirik oleh banyak konsumen. Jika dilihat siklusnya, fashion muslim akan selalu update dan tidak pernah sepi setiap tahunnya. Trend hijab akan selalu berganti dan sangat penting untuk kamu mengikuti perkembangan ini agar tidak ketinggalan zaman. Semoga bermanfaat yah.

Jenis Kain

Aljuni Hirossie Berbagi informasi mengenai tips fashion, tips kain, dan inspirasi outfit untuk tampil elegan nan cantik setiap harinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi Gratis
1
Konsultasi Kain Gratis
Customer Service MC Texstyle
Hai Kak,
Ada yang bisa kami bantu terkait Kainnya?