Dress code merupakan cara berpakaian yang ditentukan dalam undangan sebuah acara formal maupun non formal. Arti dress code juga bisa dikatakan sebagai panduan mengenai tata cara berpakaian yang ditetapkan dalam suatu acara, institusi, atau organisasi.

Masih banyak orang yang bingung ketika mendapatkan sebuah undangan acara yang memiliki aturan dalam menentukan dresscode. Untuk menghindari kesalahan, maka kamu bisa membaca artikel kali ini untuk mengetahui apa itu dress code dan tips memilih dress code sesuai dengan tema acaranya.

Apa Itu Dress Code?

Seperti yang sudah dibahas pada paragraf awal, dress code adalah sebuah instruksi berpakaian yang biasanya muncul pada sebuah undangan acara tertentu seperti meeting, pesta, atau acara-acara lainnya. Tujuan diaturnya dresscode ini tidak lain tidak bukan agar para tamu yang diundang dapat menyesuaikan busana yang dikenakan dengan tema acara yang diselenggarakan.

Dari pengertian dresscode di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa aturan dresscode ini cukup penting diikuti untuk menghindari kesalahan menggunakan kostum serta membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang saat bertemu di keramaian.

Pentingnya Memahami Dresscode

Mengetahui dresscode yang tepat untuk setiap situasi acara adalah ilmu dasar yang sangat penting untuk diketahui, berikut di bawah ini adalah sejumlah alasan betapa pentingnya memahami penggunaan dress code yang tepat pada setiap acara.

Menunjukkan rasa hormat pada acara dan tamu undangan
Membantu menjaga suasana yang sesuai dengan acara
Memperlihatkan kemampuan beradaptasi dengan situasi yang berbeda-beda
Meningkatkan kepercayaan diri dalam berpenampilan
Sebagai bentuk menghargai penyelenggara acara yang sudah mengundang dan mengadakan acara
Membantu mensukseskan acara yang sudah diatur oleh penyelenggara acara
Membuat diri sendiri merasa lebih nyaman, percaya diri, dan tidak malu pada saat bercengkrama dengan banyak orang di sebuah acara.

Jenis Dress Code yang Perlu Diketahui

Setelah membahas arti dress code yang perlu diketahui, kini saatnya mengetahui jenis-jenis dress code yang biasanya digunakan dalam acara formal maupun non formal. Namun sebelum itu ada hal yang perlu diketahui mengenai sejarah dresscode ini.

Dilansir melalui laman resmi Fitinline.com, di masa lalu, tepatnya pada abad pertengahan, dress code ini sering dijadikan sebagai salah satu faktor pembeda untuk menunjukkan identitas seseorang. Istilahnya untuk menunjukkan kelas sosial mereka, maka mereka mengunakan dress code tertentu.

Namun setelah itu berkembang hingga menjadi bagian penting dari gaya berpakaian masyarakat modern saat ini. Kembali ke topik utama, berikut ada beberapa istilah dresscode yang biasanya dicantumkan pada sebuah undangan formal maupun non formal.

1. Black Tie

Dress code black tie adalah cara berpakaian yang biasanya digunakan untuk jamuan makan ataupun pesta dansa yang dikemas dalam konsep formal. Dress code black tie biasanya mengharuskan agar para pria menggunakan setelan tuxedo, celana hitam, kemeja putih, dan dilengkapi dengan dasi kupu-kupu warna hitam.

Sementara dress code black tie untuk para wanita biasanya menggunakan setean gaun malam berbahan sifon, satin velvet, hingga sutra yang panjangnya bervarian mulai dari bawah lutut hingga batas mata kaki.

Untuk para pria yang ingin menghadiri acara dengan dresscode tuxedo, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menaikkan rasa percaya diri ketika berada di acara.

Gunakan model tuxedo pria yang memang sesuai dengan karakter kamu.
Pastikan ukuran tuxedo pria yang kamu kenakan sudah sesuai dengan bentuk badan sehingga nyaman saat dikenakan.
Jika ingin aman, gunakan warna tuxedo pria yang gelap.
Gunakan corak tuxedo yang polos untuk mempertegas kesan formal pada saat di acara.
Pastikan cara pakai tuxedo sudah benar.
Bagian manset kemeja harus terlihat sedikit pada saat kedua tangan diluruskan di sisi badan.
Panjang celana wajib menyentuh bagian belakang dari tumit sepatu.
Sembunyikan kaos kaki yang kamu kenakan, tidak boleh terlihat.

2. Black Tie Optional

Dress code black tie optional adalah aturan busana yang diberikan sebagai pilihan untuk para pria agar tampil lebih santai dengan menggunakan tuksedo atau pun setelan berwarna gelap. Namun perlu diketahui juga bahwa kata santai di sini bukan berarti acara yang berjalan adalah non formal, melainkan bisa dibilang acaranya cukup formal.

Untuk tips dresscode black tie optional ini, para pria disarankan untuk mengenakan setelah jas pria lengkap dengan warna gelap yang dikombinasikan dengan dasi. Dresscode ini sangat diasarankan untuk kamu yang tidak ingin mengenakan tuxedo.

Sementara untuk para wanita, disarankan ketika mendapat undangan dengan dresscode ini menggunakan gaun malam yang dimiliki.

3. Creative Black Tie

Dress code creative black tie merupakan busana yang diatur untuk mengajak tamu undangan agar bebas berkreasi dengan busana yang mereka miliki. Untuk mendapatkan look yang sempurna, kamu bisa menggunakan busana yang menurutmu layak untuk masuk ke dalam acara tersebut.

4. Dress Code White Tie

White tie adalah dress code yang biasanya diperuntukkan untuk pesta kalangan kerajaan, malam aman, hingga pertunjukan opera. Arti dress code white tie sendiri apabila kamu mendapatkan undangannya berarti kamu diundang ke acara yang memiliki konsep ultra formal.

Untuk menghadiri acara dengan dress code white tie, para pria ada baiknya mengenakan setelan jas pria lengkap dengan dasi putih, rompi, dan juga kemeja. Sedangkan untuk para wanita, disarankan untuk mengenakan gaun malam panjang atau gaun dengan rok berbentuk lebar ala putri kerajaan yang menjuntai hingga lantai.

5. Cocktail Attire

Dress code cocktail attire adalah busana yang diatur untuk acara pesta yang berkonsep semi formal. Untuk acara ini, dress code yang bisa kamu gunakan berbagai macam produk fashion yang trendi tanpa terlihat terlalu kasual.

Untuk para pria disarankan mengenakan setelan jas atau blazer pria yang berwarna gelap. Sementara untuk wanita disarankan mengenakan gaun mini sepanjang batas lutut atau sedikit di bawahnya sesuai dengan konsep cocktail attire.

6. Dress Code Formal

Dress code formal adalah jenis dresscode yang biasanya digunakan dalam sebuah forum atau pertemuan resmi saja. Aturan busana jenis ini sebenarnya hampir mirip dengan dresscode black tie, hanya saja tampilannya cenderung lebih trendi.

Jika berdasar model desail dan tujuan penggunaannya, dress code formal untuk gaya barat sendiri terbagi menjadi dua jenis. Ada dresscode siang dan juga malam. Pakaian malam untuk pria disarakan menggunakan tuxedo hitam, dasi kupu-kupu putih, rompi putih, dan juga kemeja putih. Untuk pakaian siang pria kurang lebih sama dengan pakaian malam, hanya saja warna dasi yang digunakan berbeda yaitu hitam.

Sementara untuk busana siang atau malam para wanita tetap sama, bisa menggunakan dress atau pun gaun.

Berbeda dengan gaya barat, Indonesia memiliki dresscode formal yang biasanya didominasi dengan pakaian nasional. Untuk acara kenegaraan sendiri, para wanita disarankan untuk menggunakan kebaya atau baju muslim lengkap dengan jilbab (bagi yang muslim). Sementara untuk para pria bisa mengenakan kemeja batik dengan lengan panjang.

Untuk yang belum tahu, terdapat beberapa jenis kebaya yang bisa kamu kenakan saat menghadiri acara dengan dresscode formal. Mulai dari kebaya jawa, kebaya Kartini, kebaya encim, kebaya bali, hingga kebaya kutu butu. Simak informasi lengkap mengenai jenis kebaya tersebut di bawah ini.

Kebaya jawa adalah jenis kebaya Indonesia yang memiliki model sederhana sehingga bisa dikatakan sebagai wujud kesederhanaan masyarakat Indonesia.
Kebaya Kartini adalah kebaya tradisional yang tampak seperti kebaya encim, walau pun memang terdapat perbedaan pada lipatan di bagian dada.
Kebaya encim adalah jenis kebaya yang memiliki kerah berbentuk V yang berhiaskan bordiran sampai ke bawah.
Kebaya bali adalah jenis kebaya yang mayoritas terbuat dari kain brokat dan juga kain katun. Ciri yang paling khas dari kebaya bali ini ada pada motifnya yang menawan.
Kebaya kutu baru adalah jenis kebaya yang memiliki model apik dengan tambahan kain di bagian tengah sebagai penghubung sisi kiri dan sisi kanan dada serta perut.

7. Dress Code Casual

Dress code casual adalah salah satu jenis aturan busana yang sangat santai di antara jenis dresscode lainnya. Untuk hadir pada acara yang mengatur dresscode casual, kamu bisa bebas mengenakan busana apa saja, senyamannya, apapun itu yang membuat kamu lebih percaya diri.

Untuk yang masih bingung ingin mengenakan dresscode casual yang seperti apa, silakan simak beberapa tips berikut ini.

Gunakan Kaos Oblong

Kaos oblong adalah salah satu jenis kaos yang paling standar dan klasik karena bentuk lehernya masih menyerupai huruf “O”. Untuk bersantai di rumah, kamu bisa mengkombinasikan kaos oblong ini dengan celana pendek atau celana training saja.

Sementara untuk keperluan hangout, kamu bisa mengkombinasikan kaos oblong dengan celana jeans. Untuk mendapat tampilan lebih maskulin, kamu bisa mengkombinasikan kaos oblong dengan jaket bomber.

Gunakan Celana Training

Celana training merupakan salah satu jenis celana yang sangat nyaman. Pada awalnya, celana ini didesain untuk keperluan olahraga, namun seiring perkembangan zaman, celana training saat ini berkembang dan bisa digunakan untuk kegiatan lain yang sifatnya kasual.

Berikut di bawah ini ada beberapa contoh model celana training yang bisa kamu kenakan:

Celana training model gaucho: bentuknya sedikit melar ke arah bawah dengan panjang 7 hingga 8 kaki.
Celana training model flare: memiliki potongan lurus pada bagian pinggang hingga lutut kemudian melebar di bagian bawah.
Celana training model boot cut: memiliki potongan yang mengembang walaupun tidak terlalu lebar.
Celana training model slacks atau pipa: celana training jenis ini memiliki bentuk yang lurus ke arah bawah.

Gunakan Sweater

Sweater adalah salah satu jenis outerwear yang berbahan tebal, lembut, dan juga hangat. Untuk sweater sendiri memiliki beberapa model yang cukup beragam. berikut di bawah ini beberapa jenis sweater yang perlu diketahui.

Sweater O Neck atau Crew Neck: Sweater jenis ini memiliki lubang leher yang bulat sehingga tampilannya terkesan sangat simpel.
Sweater V Neck: Jenis sweater ini memiliki lubang leher berbentuk V dengan sudut siku di dada atas tengah.
Sweater Turtleneck: Jenis sweater ini memiliki garis leher berbentuk bulat dengan ribs yang panjang mendekati kerongkongan.

Gunakan Hoodie Jumper

Sama seperti sweater, hoodie jumper adalah jenis outerwear namun memiliki tudung bertali. Berdasarkan desain dan tujuan penggunaannya, hodie jumper dilengkapi dengan saku pada bagian depan serta tali untuk menyesuaikan penutup kepala.

Beberapa jenis hoodie jumper ada yang memiliki zipper pada bagian depan namun ada juga yang tidak ada.

8. Dress Code Semi Formal

Dress code semi formal adalah cara berpakaian yang biasanya digunakan untuk mengadiri acara bisnis atau pesta. Dresscode ini biasanya lebih menekankan kesan kasual daripada formal, namun memang kesan rapi dan glamor tetap perlu ada.

Untuk hadir di acara semi formal pada saat sore atau malam hari ada baiknya kamu mengenakan jas pria lengkap berwarna gelap dan gaun untuk wanitanya. Sementara jika menghadiri acara saat pagi atau siang hari, kamu bisa mengenakan setelan jas pria berwarna gelap atau terang dan juga gaun pendek atau pun one set untuk wanita.

Secara spesifik, antara gaya formal dan gaya informal tidak memiliki banyak perbedaan. Dress warna hitam adalah salah satu busana populer yang sering digunakan pada acara-acara tersebut dibandingkan beberapa dress wanita lainnya.

Baca Juga: Jenis Kain untuk Dress

9. Dresscode Business Formal

Business formal adalah salah satu dress code yang digunakan pada acara yang semi formal di siang hari. Entah itu makan siang kantor, hingga konferensi. Untuk datang ke acara ini, kamu bisa menggunakan celana chino panjang yang dikombinasikan dengan kemeja pria berkerah. Sementara untuk para wanita bisa menggunakan celana yang dipadukan dengan blazer atau rok pensil yang dikombinasikan dengan blus wanita.

10. Business Casual

Untuk pria yang ingin tampil dengan balutan dresscode business casual, maka bisa menggunakan kemeja putih yang dikombinasi dengan celana chino atau celana bahan dan loafers yang bergaya.

Sedangkan untuk para wanita yang ingin tampil business casual, bisa menggunakan pencil skirts yang dikombinasikan dengan atasan berupa kemeja dan blazer atau cardigan. Namun jika kamu ingin mengenakan dress, maka ada baiknya Mintex sarankan warna yang kalem saja dan tidak terlalu pendek.

Jika ingin menggunakan heels, maka gunakanlah yang heelsnya tidak terlalu tinggi dan closed toe. Walaupun terlihat flats, namun pilihan dresscode ini masih menjadi pilihan untuk datang ke pesta.

11. Smart Casual

Smart casual adalah jenis dresscode yang biasanya digunakan oleh orang katoran. Produk fashion yang bisa dikombinasikan untuk tampil smart casual ini bisa dipilih secara bebas. Asalkan memang look rapi dan professional masih terpancar.

Untuk wanita sendiri direkomendasikan menggunakan blus wanita yang didesain klasik kemudian dikombinasikan dengan celana katun. Sementara itu untuk para pria bisa mengenakan kemeja berdesain simpel kemudian dikombinasikan dengan celana cino.

12. Semi Casual

Untuk tampil degan dress code semi casual, kamu bisa menggunakan baju-baju favoritmu. T-shirts, kemeja, ataupun baju lainnya bisa kamu jadikan sebuah OOTD untuk datang ke sebuah acara yang menggunakan dresscode semi casual.

Untuk melengkapi penampilamu, kamu bisa melakukan kombinasi dengan item fesyen seperti denim jacket, leather jacket, boots, hingga hype sneakers.

13. Dress Code Informal

Dresscode informal adalah aturan busana yang sering digunakan pada sebuah acara yang berkaitan dengan pernikahan, ulang tahun, hingga acara sosial. Penampilan dresscode informal memiliki kesan yang agak kaku namun lebih elegan daripada smart casual.

Untuk para wanita sendiri bisa menggunakan setelan rok dan blus atau dress pendek untuk menghadiri acara informal ini. Sedangkan untuk para pria bisa mengenakan kemeja batik atau kemeja agar kesan formal masih terasa.

14. Dressy Casual

Sama seperti dresscode business casual, kamu diharuskan untuk mengenakan pakaian bebas tapi rapi untuk menghadiri acaranya. Untuk para pria bisa menggunakan celana jeans favorit yang dimiliki dan dikombinasikan dengan blazer. Sementara itu untuk wanita bisa mengenakan celana dan sepasang boots, celana jeans dan high heels, atau jumpsuit dengan kemeja.

15. Dress Code Festive

Festive adalah dresscode yang sering muncul saat musim libur telah tiba. Apabila kamu mendapatkan sebuah undangan yang mengharuskan gaya berpakaian festive, maka kamu bisa melakukan beberapa eksperimen untuk mengkombinasikan warna atau item fashion.

Sebagai rekomendasi, para wanita bisa menggunakan gaun cocktail warna warni atau rok satin yang dikombinasikan dengan aksesori mencolok seperti tas model glitter atau high heels. Sementara untuk pria bisa mengenakan ootd bertema liburan yang memiliki look menyenangkan dan tidak membosankan tentunya.

16. Dress Code Hitam

Dress code hitam adalah gaya busana yang memiliki hal khusus dalam penggunaannya. Biasanya, model busana untuk dress code hitam ini dibebaskan, namun yang wajib adalah warnanya yang harus hitam. Jadi, ketika kamu mendapatkan undangan yang mewajibkan menggunakan dresscode hitam, maka kamu bisa menggunakan model pakaian apapun asalkan berwarna hitam.

Untuk wanita, disarankan untuk menggunakan dress hitam atau gamis hitam untuk tampil menawan saat di acara. Sementara untuk pria bisa menggunakan pakaian kasual yang informal ataupun formal, semuanya disesuaikan dengan acara apa yang ingin didatangi.

17. Dress Code Putih

Sama seperti dress code hitam, dress code putih juga tidak ada requirement khusus untuk model busananya, yang penting adalah warna dress code wajib putih. Acara yang biasanya mewajibkan dress code putih adalah acara-acara informal maupun formal seperti acara pernikahan, rapat, dan beberapa acara lainnya.

Tips Memakai Dress Code dengan Benar

Untuk memakai dress code dengan benar, maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pahami Aturan dan Konteks

Selalu pahami aturan dress code yang berlaku pada acara atau lingkungan tertentu. Jika ada ketidakjelasan, lebih baik bertanya atau melakukan riset sebelumnya untuk menghindari kesalahan dalam berpakaian.

2. Pilih Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian yang sesuai dengan dress code yang ditetapkan. Pastikan pakaian yang dipilih memberikan kesan yang sesuai dengan situasi, baik dari segi warna, model, hingga panjang.

3. Perhatikan Detail dan Aksesoris

Perhatikan detail kecil seperti sepatu, ikat pinggang, atau aksesoris lainnya. Pastikan semuanya sesuai dengan dress code yang ditetapkan pada undangan.

4. Berikan Sentuhan Personal

Meskipun mengikuti dress code, tetap berikan sentuhan personal dalam penampilanmu. Misalnya, dengan memilih warna atau gaya yang sesuai dengan kepribadian masing-masing.

5. Jaga Etika Berpakaian

Selalu jaga etika berpakaian dan menjaga penampilan tetap rapi dan sopan. Hindari pakaian yang terlalu ketat, terlalu terbuka, atau terlalu mencolok.

FAQ Tentang Dress Code

Berikut beberapa pertanyaan umum tentang dress code yang perlu diketahui agar tidak salah tangkap. Disimak yah!

Q: Apa Itu Dress Code?
A: Dress code adalah cara berpakaian yang ditentukan dalam undangan sebuah acara formal maupun non formal. Arti dress code juga bisa dikatakan sebagai panduan mengenai tata cara berpakaian yang ditetapkan dalam suatu acara, institusi, atau organisasi.
Q: Apa yang harus dilakukan jika tidak yakin dengan dresscode yang diberikan?
A: Jika tidak yakin, sebaiknya tanyakan kepada penyelenggara acara atau teman yang sudah menghadiri acara serupa sebelumnya.
Q: Apakah dress code harus diikuti secara ketat?
A: Ya, sebaiknya dresscode diikuti secara ketat karena dapat menciptakan keseragaman dalam penampilan dan membantu menjaga etika dalam berpenampilan.
Q: Apakah dresscode selalu sama di setiap acara yang sama?
A: Tidak selalu. Dress code dapat berbeda-beda tergantung pada jenis acara, tema, atau tempat acara tersebut diadakan.
Q: Apakah dress code hanya berlaku untuk pakaian?
A: Tidak selalu. Dress code juga dapat mencakup aksesoris, makeup, dan perhiasan yang digunakan.

Kesimpulan

Dan itu dia pembahasan singkat mengenai pengertian dan jenis-jenis dresscode yang perlu kamu ketaui. Pengetahuan ini perlu dipelajari untuk meminimalisir kesalahan pada saat kita mendapatkan undangan yang memiliki tema dresscode. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai, semoga acara yang kamu ikuti berjalan dengan lancar. ^^

Dan bagi kamu yang membutuhkan bahan kain terbaik untuk membuat dresscode, silakan langsung hubungi saja MC Texstyle. MC Texstyle adalah toko kain grosir yang sudah dipercaya oleh ratusan brand clothing line di Indonesia.

MC Texstyle menyediakan ratusan jenis kain polos dan motif yang berkualitas dengan harga terjangkau, termasuk diantaranya jenis kain untuk membuat sebuah dresscode. Jenis kain untuk membuat dresscode sendiri sebenarnya cukup banyak, ada kain satin, kain linen, hingga kain brokat, masing-masing kain memiliki kelebihannya tersendiri.

Untuk konsultasi lebih lanjut terkait bahan untuk membuat dresscode, silakan hubungi admin MC Texstyle melalui akun Instagram @mctexstyle atau melalui tombol WhatsApp di bawah ini. Terimakasih.

Video Jenis-Jenis Dress Code

Berikut di bawah ini adalah sebuah video yang merangkum tentang jenis-jenis dress code. Jika kamu membutuhkannya, silakan ditonton yah.

Mengenal Jenis Dress Code dan Maknanya Agar tak Salah Kostum